Selasa, 26 Januari 2010

Hal-Hal yang Dipersiapkan Dalam Memelihara Aquarium Laut


Anda tahu film Finding Nemo? Ya, siapa yang tidak tahu dengan film tersebut, dengan ikan yang lucu – lucu yang ada di film tersebut tentunya sangat menggemaskan jika kita dapat memelihara ikan jenis tersebut. Namun dengan keinginan kita yang begitu besar tidak sedikit pula yang mengalami kegagalan dalam memelihara ikan – ikan tersebut, termasuk saya sendiri. Didasari atas hal tersebut saya ingin menulis pengalaman saya apa saja yang saya lakukan dalam memelihara aquarium laut, tulisan ini hanyalah pengalaman saya saja yang ingin saya sharing kepada orang yang ingin memulai memelihara aquarium laut, tidak bermaksud untuk menggurui atau apapun.



Untuk memelihara aquarium laut, hal - hal dasar yang perlu diperhatikan sebagai berikut :


1. Ukuran dan bahan Tank.

Dalam memelihara aquarium laut, ukuran dan bahan dari tank sangatlah penting. Untuk membuat aquarium laut mutlak tank ukuran panjang minimum 100 cm sangatlah mutlak., hal ini agar system yang ada dapat berjalan dengan baik. Baik sirkulasi maupun cycling kehidupan laut yang akan kita pindahkan ke rumah kita dalam aquarium laut. Lebar maupun tinggi aquarium kita dapat kita sesuaikan sendiri. Bias menggunakan P x L x T = 100 x 40 x 50 atau berapapun sesuai selera masing – masing.
Bahan dari aquarium laut pun bermacam – macam. Kebanyakan para pencinta aquarium laut menggunakan bahan acrylic, hal ini dimaksudkan agar lebih bening dan jelas. Kalaupun dana mepet kita dapat gunakan bahan dari kaca.

Biaya yang digunakan untuk bagian ini sangatlah relatif.


2. Sump atau kotak filter bawah.
Dalam memelihara aquarium laut sebaiknya kita menggunakan kotak filter bawah. Hal ini dimaksudkan agar proses sirkulasi air menjadi lebih panjang daripada kita pakai aquarium dengan sump disamping ataupun dibelakang. Apalagi jika kita hanya memakai kotrak filter yang diatas. Bisa – bisa aquarium kita jadi lahan pembantaian ikan nantinya. Sump dalam hal ini kita bisa menggunakan aquarium yang disekat menjadi 3 atau 4 bagian tergantung panjang sump tersebut. Lebih besar lebih baik, minimal setengah lebih dari ukuran aquarium utama.
Isi dari sump tersebut tergantung selera, pada sekat pertama kita bisa gunakan busa atau kapas untuk menyaring kotoran. Untuk sekat kedua kita bias gunakan Bio ball atau karang jahe. Sesuai selera kita masing – masing. Kalaupun kita dalam memelihara ikan laut menggunakan reefs atau terumbu maka kita harus menggunakan alat yang bernama Skimmer ( nanti akan dijelasan lebih lanjut pada keterangan di bawah ) pada sekat kedua ini. Pada sekat yang ketiga kita kosongi, itu sebagai tempat untuk PH (Power Head) / pompa kita untuk mengalirkan air kembali ke aquarium utama.

Biaya untuk bagian ini juga relatif.


3. Peralatan aquarium laut.
a. PH atau pompa : kita dapat menggunakan PH yang dijual banyak di berbagai macam toko aquarium, baik merek Jebo, Atman, Resun dsb.
b. Lampu : Lampu penerangan sangatlah mutlak diperlukan dalam aquarium laut. Baik yang FOWLR ( fish Only With Live Rock ) maupun aquarium yang menggunakan Reef. Ukuran pun dapat bermacam – macam. Ada lampu jenis T 5, T8 ataupun MH ( Metal Halide). Kita kombinasikan lampu daylight dengan lampu Actinic warna biru agar aquarium kita keliatan lebih indah. Khusus untuk lampu MH harap dipertimbangkan matang – matang. Karena watt lampu tsb sangatlah besar yang akan berakibat pada biaya bulanan listrik kita. Kita dapat pergunakan berbagai macam jenis merek yang ada di pasaran, baik Philips, osram dsb
(catatan : hendaknya aquarium diusahakan terkena matahari pagi, kita dapat atur letak aquarium kita agar dapat terkena matahari pagi, kalaupun tidak bisa juga tidak apa – apa)
c. Skimmer : alat inilah yang sangat penting dalam memelihara aquarium laut, khususnya jika kita ingin memelihara reef dalam aquarium juga, fungsi alat ini tidak lain adalah untuk mengangkat kotoran halus yang tidak dapat disaring oleh filter kita, juga untuk mengurangi kadar ammonia dalam aquarium kita, dan masih banyak lagi manfaat dari kegunaan skimmer pada aquarium laut kita. Umumnya merek yang dipakai adalah merek Jebo 180, harga relative antara Rp 200.000 – Rp 250.000. namun lagi – lagi jika dana terbatas kita dapat gunakan skimmer yang dijual agak murah di pasaran. Skimmer di sini ada 2 macam, yaitu yang menggunakan pompa dan yang menggunakan aerator, pilihan dikembalikan kepada masing – masing yang bersangkutan.


4. Isi aquarium kita
Setelah kita mempersiapkan segalanya, tibalah waktu bagi kita untuk mengisi aquarium laut kita, pertama – tama gunakanlah pasir laut sebagai dasar aquarium kita, kit dapat membeli di pedagang ikan laut yang ada, atau lebih baik jika kita mengambil langsung dari lautan. Dengan kita mengambil langsung maka banyak mikroorganisme yang menguntungkan yang ikut terangkut yang tentunya akan menguntungkan bagi aquarium laut kita sehingga ekosistem dapat terbentuk dengan cepat.
Yang kedua kita dapat menggunakan Live Rock atau batu yang diambil dari lautan. Kita juga dapat membeli di toko penjual ikan laut terdekat, batu yang dibeli hendaklah batu yang masih hidup, ini ditandai dengan coralline algae yang menempel di batu tersebut, biasanya berwarna ungu. Harganya biasanya berkisar Rp 10.000 – Rp 20.000.
Yang ketiga adalah berbagai jenis ikan laut yang ada, seperti nemo, letter six, botana dsb. Kita harus memahami berbagai jenis ikan tersebut. Pilih yang keadaanya masih sehat, hal ini dapat dilihat dari cara ikan tersebut berenang. Karena umumnya para nelayan yang menagkap ikan tersebut dari laut umumnya menggunakan potass sehingga bisa saja ikan tersebut akan mati setelah dipindah ke aquarium kita.
Yang terakhir dan paling lumayan susah adalah reef atau karang dan berbagai macam invertebrata, isi aja dengan jenis LPS, yaitu koral yang tumbuh dekat permukaan laut seperti berbagai jenis jamur – jamuran, karang otak, karang nanas, karang kolang kaling, seroja dsb. Serta berbagai jenis invertebrate seperti anemone karpet, anemone clownfish tempat ikan perculla clownfish ( nemo ) mangkal, dsb. Karena umumnya jenis karang tersebut tidak rumit perawatanya. Kita tidak bisa mencampur karang - karang tersebut dengan berbagai jenis ikan. Jika di aquarium menggunakan karang atau Reef maka hindarilah jenis ikan angel maupun Cepe, Karena bisa dimakan habis semua karang itu oleh ikan tersebut.
Namun yang perlu diingat jika kita juga memasukan berbagai macam karang dalam aquarium kita, maka kita harus memerlukan tenaga ekstra dalam perawatannya. Banyak hal – hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara karang seperti suhu yang harus berkisar antara 25 – 28 derajat celcius, maka kita harus menggunakan Chiller yang banyak dijual di pasaran. Namun tentunya harga juga yang berbicara, karena biasanya harga chiller di pasaran berkisar diatas Rp 3 Juta-an. Jika ingin praktis kita gunakan aja kipas angin sebagai media pendingin, hal itu sudah cukup membantu dalam aquarium kita, selain itu masih banyal lagi peralatan yang diperlukan seperti alat ukur air laut seperti test kit, pengukur keasaman seperti hydrometer dan masih banyak lagi alat yang diperlukan. juga yang perlu diperhatikan adalah berbagai elemen zat yang diperlukan. Oleh karena itu untuk pemula cukup saja kita memelihara ikan laut saja dengan Live Rock dan pasir laut, sambil belajar kepada para expert yang telah berpengalaman.


(Catatan : Sebelum kita memasukan berbagai ikan dan karang ada baiknya kita cycling dulu aquarium kita selama beberapa minggu, minimal 2 minggu Yaitu kita hanya masukkan pasir laut, air laut dan Live rock saja terus pompa kita jalankan. Hal ini agar ekosistem dapat terbentuk di aquarium kita dan juga dapat mengurangi kadar ammonia dan nitrate di aquarium kita. Setelah itu baru kita masukan ikan kita dan menyusul karang)

Related Post



17 komentar:

  1. Mantep nih??tapi kenapa harus 2 minggu gak boleh diisi aquariumya...pantesan ikanku mati semua.

    BalasHapus
  2. Di cycling selama 2 minggu ato lebih agar kadar amonia,nitrat dsb yg membahayakan ikan dapat berkurang.selain itu agar ekosistem telah terbentuk.tksh atas kunjunganya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. trims sharing nya om.... baru banget niat mo pelihara ikan air laut... konsultasi sama pedagang sepertinya gampang tinggal pelihara saja.... ternyata perlu persiapan yang matang...
      saya mau tanya jika menggunakan filter air saja apa sudah cukup untuk kembuat ekosistem yang bagus?....

      Hapus
  3. wah tambah sip ae.......
    like this....

    BalasHapus
  4. wkwkw..thx mas andik vermansyah.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. A boleh minta no tlfn, saya ada beberapa pertannyaan.. saya masih newbie.. mohon bantuan informasinya..

      Hapus
  5. KLO TNPA BATU KARANG ALIAS CM PAISR LAUT DAN AIR...IKAN NEMO ATW IKAN KECIL LAINNYA MSH BS IDUP KN??

    BalasHapus
  6. mekanisme buat sump gmana?
    kalo ga pake sump, gmana?
    Thx.

    BalasHapus
  7. hallo kalo aquarium saya udah di isi koral terus mati apa air'ya harus di gtanti yang baru??

    BalasHapus
  8. Selamat siang,bro... Saya baru set up aqua laut, isi aqua saat ini baru air,pasir,dan karang2. Filter saya menggunakan yg boxnya di atas dan surface skimmer. Ukuran aquarium 60x30x40cm (pxlxt). Apakah untuk filter sudah cukup dengan menggunakan filter seperti yg tadi sudah saya sebutkan? Terima kasih atas masukannya...

    BalasHapus
  9. Ugh,,aquarium aku mh keciiiilll bgt,,v pengen miara nemo, udah di coba dengan alat dan pengetahuan alakadar nya,,udah seminggu nemo nya alhamdulillah sehat2 ajj,,tapi karang hidup nya ga mekar gede,itu kenapa ya kira2

    BalasHapus
  10. Gannn,,,kalo lg cycling boleh pake skimmer ???????

    BalasHapus
  11. gan,,,,mau nanya nh,,,,kalo whitespot masa hidup kalo udah di basmi pake cure ich brp lama y...ini udah fase berenang,,,,,n nempel pada kaca n ikan nya......mhn bantuanya gan

    BalasHapus
  12. Aduhh ,klo 2minggu kelamaan buat saya cycling nya ,tpi gpp lah coba dulu sbar biar berhasil memelihara ikan laut nya
    Oke trimakasih

    BalasHapus
  13. http://www.lisubisnis.com/2016/12/sukses-bisnisnya-berkah-hidupnya.html

    BalasHapus